Beranda | Artikel
Sumber Rahmat yang Terlupakan
Senin, 5 Januari 2015

Sumber Rahmat yang Terlupakan

Barangkali kita sering tidak sadar, diam dan memperhatikan ketika mendengar bacaan al-Quran adalah sumber rahmat.

Allah berfirman,

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Apabila dibacakan al-Quran, perhatikanlah dan dengarkanlah, agar kalian mendapatkan rahmat.” (QS. al-A’raf: 204)

Imam al-Laits, ulama masa tabi’ tabiin di Mesir (w. 174 H.) mengatakan,

يُقَال : ما الرحمة إلى أحد بأسرع منها إلى مستمع القرآن لقول الله جل ذكره: {وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} . و{لَعَلّ} من الله واجبة

Rahmat apalagi yang lebih cepat diperolah seseorang melebihi rahmat karena mendengarkan al-Quran. Karena Allah berfirman, (yang artinya), “Apabila dibacakan al-Quran, perhatikanlah dan dengarkanlah, agar kalian mendapatkan rahmat.” Sementara kata la’alla (artinya: agar) jika dari Allah, maknanya pasti. (Tafsir al-Qurthubi, 1/9)


Artikel asli: https://nasehat.net/sumber-rahmat-yang-terlupakan/